Haana Islamidina
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Alhamdulilah, puisinya dapat respon baik di kompasiana

Tema : Lembar Kehidupan Baru

Secangkir Doa


FIKSI | 29 December 2012 | 23:46
1/
secangkir doa pada penghujung desember,
menuju hari ke -30 dalam penghabisan tahun
langkah ini melantunkan doa yang berjejer
diantara sujud orang-orang yang mengalun
2/
secangkir doa beriringan dengan irama hujan,
sedu segala kebaikan di jam-jam yang mendoakan
pada jejak yang meriwayatkan
pada derai dengan segala pujian
3/
secangkir doa pada langkah yang mendewasa,
membalutkan estafet di usia-usia yang menunggu
memudarkan masa samra
menguntai aksara tentang riwayat yang membaru
4/
secangkir doa pada bait pelengkap,
membingkisi lilin dalam doa yang mengucap
merapal hingga kecap,
mengayap pengaminan yang acap

Siapa yang menilai tulisan ini? 3

KOMENTAR BERDASARKAN :

secangkir doamu dan orang-orang itu
kubalas dengan
segelas kecil komen ini…….
…..
rima yang indah….

Terus tuang doa indahmu, pada masa yang engkau belum tahu “keinginanmu” akan menjadi halalmu.

tersedu sekiranya aku adalah Tuhan

Haana Islamidina
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Apalagi yang bisa diperbuat ?
Saya tidak bisa melakukan apapun! saya tahu itu. Semuanya sudah hancur, jadi apa yang bisa dipertahankan, semuanya sudah cacat.
Selama ini, saya sudah melewati tahun-tahun yang berat, ini tidak mudah.

Diam dan berpura-pura baik, itu saya. Dunia yang tadinya ramah, nyaman, tenang, dan aman berubah lebih dari yang saya perkirakan. Semua kebasian muncul begitu saja, kesedihan seperti berdiri di depan.

Saya hanya minta 1, jangan pernah menghubungi saya, atau bahkan memunculkan hidung anda didepan mata saya. Sungguh, cukupkan segala permainan. Cukupkan di penghujung desember ini.
Jangan sampai anda merusak sisa-sisa yang saya punya, kehidupan saya, saya sudah merasa baik dengan kepura-puraan yang melingkupi hidup ini. Walaupun semakin lama semakin sesak, dan ini akibat kemunculan anda!
Sungguh, saya bukan tipe orang pembenci, atau bahkan pencaci !!! Namun, jika anda berlebihan, saya juga bisa berbuat ekstrim pada kehidupan anda, sama seperti yang anda lakukan.
Bukan hanya menyumpahi, atau menggondok dibelakang. Mungkin, saya menjadi psikopat, menghardik dan menelanjangi seluruh keluarga anda. Camkan! Jika, anda mempublikasikan segalanya, itu yang akan saya lakukan.

Anda tahu?saya lelah. Jangan sampai ini memuncak. Diamlah, dan jangan beranjak dari tempat anda.
Haana Islamidina
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Menari sembari tertawa disaksikan pasir yang nyaman menyapa kaki.
Berikut belaian hangat angin laut yang tenggan-tenggan menyrempet dan memeluk dengan malunya . . .

Kaki dan tubuh kecil ini tertawa lincah menikmati.
Kataku lirih dalam hati ;
"Semoga dunia mau mengerti, saya tidak lari/menghindar, melainkan melepaskan cekikan berat yang bernaung dipundak.
Inilah, sejenak menjauh dari yang namanya penat. Hanya itu!"