Haana Islamidina
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Semarang , 18 Januari 2013


Teruntuk teman sejawat,
Siratan puisimu teramat dalam melantunkan suara sedih tentang rasa cinta yang belum ranum. Semakin mencekik berlahan dan hanya bersemayam dihati tanpa bisa kau ungkap. Segala perihlah yang kau rasa apabila jiwamu lupa mengontrol segala tindakan yang acap menjerumuskanmu ke lubang penyesalan.
Istikharahlah dalam sujud yang menjadikan jalanmu lebih baik. Jika, dia yang kau puja-puji adalah jodoh dimasa nantimu maka Allah SWT dzat yang terampuh di alam ini akan memberitahumu melalui tenggan-tenggan mimpi yang merekah indah dalam lelapmu. Namun, kala kau dapat kepahitan dalam tandanya, maka lepaskanlah dengan ikhlas dan bergegaslah mengobati hatimu.
Rapalkanlah bait-bait doa dalam setiap sholat pada jam-jam yang mencatat segenap angan di sujudmu. Sebagai sahabat, raga ini terus melantunkan pengaminan pada setiap doamu. Semoga kebaikkan mengiringimu. Amin

Tertanda,




Diyah Ayu Saraswati