Semarang , 18 Januari 2013
Teruntuk teman sejawat,
Siratan
puisimu teramat dalam melantunkan suara sedih tentang rasa cinta yang belum
ranum. Semakin mencekik berlahan dan hanya bersemayam dihati tanpa bisa kau
ungkap. Segala perihlah yang kau rasa apabila jiwamu lupa mengontrol segala
tindakan yang acap menjerumuskanmu ke lubang penyesalan.
Istikharahlah
dalam sujud yang menjadikan jalanmu lebih baik. Jika, dia yang kau puja-puji
adalah jodoh dimasa nantimu maka Allah SWT dzat yang terampuh di alam ini akan
memberitahumu melalui tenggan-tenggan mimpi yang merekah indah dalam lelapmu.
Namun, kala kau dapat kepahitan dalam tandanya, maka lepaskanlah dengan ikhlas
dan bergegaslah mengobati hatimu.
Rapalkanlah
bait-bait doa dalam setiap sholat pada jam-jam yang mencatat segenap angan di sujudmu.
Sebagai sahabat, raga ini terus melantunkan pengaminan pada setiap doamu.
Semoga kebaikkan mengiringimu. Amin
Tertanda,
Diyah Ayu Saraswati
Posting Komentar
Terimakasih sudah mengklik kolom komentar. Silakan tuliskan kritik dan saran anda. ^-^
Namun, jika ada yang masih bingung bagaimana caranya, silakan ikuti langkah dibawah ini !
Cara untuk berkomentar di catatan ini :
1. Silakan menuju tulisan beri komentar sebagai (tulisan di blok hitam) yang letaknya dibawah kolom komentar, lalu klik kolom kecil yang berada di samping tulisan beri komentar sebagai, dan pilihlah sebagai name/url.
2. Kemudian muncul kolom edit profil. Tuliskanlah nama anda, lalu masukkan url/alamat web anda, anda dapat menggunakan url yang anda miliki. misalnya : facebook, twitter, blog maupun wordpress. contoh : url facebook : https://www.facebook.com/DiY.Ay.SaRaS. url blog : http://10120153.blogspot.com/
3. Klik lanjutkan, lalu tuliskan komentar anda dikolom komentar yang sudah tersedia.
4. Klik publikasikan. Selesai.
Tertanda,
Diyah Ayu Saraswati